Aku sering bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bertemu dengan makhluk secantik kamu. Dan mengapa setiap makhluk cantik yang aku temui pasti sudah ada yang memiliki. Rasanya tak adil bagiku. Di dunia ini, wanita-wanita cantiknya sudah diembat orang lain. Sementara yang tersisa untukku hanyalah sampah-sampah, dan aku harus mencari sepotong berlian di antara sampah-sampah yang mengerubungiku. Sebuah pekerjaan yang melelahkan. Kemungkinannya sangat kecil untuk bisa berhasil.
Kedatanganmu membuat hidupku lebih berwarna. Tatapan matamu, senyum manismu, tingkah manjamu, suara lembutmu... Kalau ada kamu, aku kuat. Di sampingmu, aku tegar. Bersamamu aku bahagia. Namun aku harus tetap menerima kenyataan bahwa kamu milik orang lain.