Laman

Sabtu, 30 Juni 2012

Batalkan Pernikahanmu!

Mbak, aku sangat menyukaimu. Apa kamu nggak menyimpan perasaan yang sama kepadaku? Atau hatimu memang telah dikunci oleh dirinya sehingga tak bisa menerima lelaki yang lain selain dia? Tidakkah kamu lihat diriku yang rapuh ini? Yang menunggu seorang putri datang dan melengkapi hidupku? Tak dapatkah kamu melihatku barang sebentar saja? Apakah perasaan tulusku ini tak sampai kepadamu? Haruskah aku bunuh diri dulu, baru kamu menyesal karena telah mengacuhkanku?

Mbak, tolonglah. Tolong batalkan pernikahanmu dengannya sebelum sesuatu yang buruk terjadi padaku. Cuma kamu yang bisa menyembuhkanku dari segala rasa sakitku. Jika kamu tak mau denganku, harus ke mana lagi akan kucari seorang putri yang begitu sempurna?