Laman

Sabtu, 30 Juni 2012

Batalkan Pernikahanmu!

Mbak, aku sangat menyukaimu. Apa kamu nggak menyimpan perasaan yang sama kepadaku? Atau hatimu memang telah dikunci oleh dirinya sehingga tak bisa menerima lelaki yang lain selain dia? Tidakkah kamu lihat diriku yang rapuh ini? Yang menunggu seorang putri datang dan melengkapi hidupku? Tak dapatkah kamu melihatku barang sebentar saja? Apakah perasaan tulusku ini tak sampai kepadamu? Haruskah aku bunuh diri dulu, baru kamu menyesal karena telah mengacuhkanku?

Mbak, tolonglah. Tolong batalkan pernikahanmu dengannya sebelum sesuatu yang buruk terjadi padaku. Cuma kamu yang bisa menyembuhkanku dari segala rasa sakitku. Jika kamu tak mau denganku, harus ke mana lagi akan kucari seorang putri yang begitu sempurna?

Dengarkanlah rintihan hatiku, mbak. Dengarkan. Aku menangis tiap bangun tidur karena kamu selalu hadir dalam mimpiku. Aku senantiasa memohon kepada Tuhan agar diperbolehkan memilikimu. Aku berusaha tegar di depan teman-teman dan di depanmu, tetapi tahukah kamu jika sebenarnya di dalam diriku rasanya sangat marah, kecewa, dan putus asa?

Mengapa teman-temanku tidak ada satu pun yang berinisiatif menjodohkan kita berdua? Ternyata manusia memang selalu memikirkan dirinya sendiri. Egois! Kalian semua egois! Nggak ngerti perasaanku sama sekali! Mati saja kalian semua! Nggak ada gunanya kalian jadi temanku.

Kamu juga, mbak. Disenengi malah mengacuhkan. Orang gila kalau dikasih perhatian aja seneng, tapi kamu malah nggak. Kamu sengaja menghindariku biar nggak jatuh cinta sama aku. Soalnya kamu nggak ingin mengecewakan calon suamimu yang telah lama kamu kenal.

Mbak, kalau kamu memang menyimpan rasa suka padaku, kenapa kamu nggak memutuskan dia saja? Lalu mencoba mengenalku lebih dekat? Daripada kamu terus-terusan diem dan ogah melihatku kayak gitu? Daripada nanti kamu menyesal saat aku udah nggak ada? Lihat aja, mbak. Kalau kamu memang jodohku, meskipun kamu mati-matian mempertahankan hubunganmu dengannya, pada akhirnya kamu pasti akan kembali padaku. Itu pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar