Kalau
saja sebelumnya aku tahu bahwa menikah itu rasanya seperti ini, aku bakalan
mikir sejuta kali sebelum memutuskan menikah. Apalagi menikah denganmu. Aku sangat
menyesal, menikah dengan wanita tidak berguna sepertimu hanya membuatku merasa
terbebani setiap hari. Aku iri dengan teman-temanku yang rumah tangganya begitu
tenteram dan harmonis. Mengapa kita tidak bisa seperti mereka? Mengapa kau
tidak bisa bersikap seperti istri teman-temanku?
Terormu
dimulai di subuh hari. Setelah selesai sholat subuh, aku kembali berbaring di
kasur dan berharap bisa tidur lagi selama 1-2 jam sebelum berangkat kerja. Tapi
kau selalu menggangguku sehingga aku tidak bisa tidur. Entah itu merengek minta
diantar ke pasar, main game di ipad-ku dengan suara keras, atau menggodaku dan
memaksaku berhubungan intim dengan kondisi ngantuk berat. Aku sangat tersiksa
sehingga di kantor tidak bisa bekerja dengan maksimal.