Laman

Rabu, 10 November 2010

Kau Diam Saat Ku Jatuh

Waktu itu aku sedang dalam perjalanan pulang dari kampus naik motor. Suasana jalan sedang ramai. Bus-bus dan truk-truk saling menyalip bagaikan berebut predikat "raja jalanan". Aku mengendarai motor dengan hati-hati. Berusaha untuk tidak terpancing ulah para pengemudi sembrono itu.

Tetapi nasib buruk tidak dapat ditolak. Ban motorku melindas bangkai tikus yang dibuang di tengah jalan. Sontak setir motor oleng dan tak bisa kukendalikan.

BRUK! Aku jatuh ke sebelah kanan.

Aku tak sempat menggunakan kaki untuk menahan tubuhku yang jatuh, jadi secara refleks kugunakan tangan. Akibatnya pergelangan tangan kananku langsung terasa sakit. Untungnya tidak ada motor atau mobil yang menyambarku dari belakang.

Sabtu, 06 November 2010

Ditolak Dua Kali

Tahukah kamu? Saat Friendster sedang booming tahun 2005, aku selalu mencarimu. Berharap kamu punya akun Friendster juga. Namun setelah kucari kemana-mana, tidak ada satupun halaman profil yang mendeskripsikan dirimu. Tetapi aku tidak menyerah. Setiap pergi ke warnet dan membuka Friendster, aku pasti mencarimu.

Usahaku tidak sia-sia. 3 tahun kemudian, aku menemukanmu. Berawal dari keisenganku mengetikkan namamu di Google yang kemudian mengantarkanku pada profil Friendstermu. Di sana kulihat foto dirimu memakai jilbab kuning sedang tersenyum manis. Hatiku langsung berbunga-bunga rasanya.

Segera saja ku-klik tombol "Add as Friend". Aku pulang dari warnet dengan perasaan riang gembira.