Laman

Sabtu, 06 November 2010

Ditolak Dua Kali

Tahukah kamu? Saat Friendster sedang booming tahun 2005, aku selalu mencarimu. Berharap kamu punya akun Friendster juga. Namun setelah kucari kemana-mana, tidak ada satupun halaman profil yang mendeskripsikan dirimu. Tetapi aku tidak menyerah. Setiap pergi ke warnet dan membuka Friendster, aku pasti mencarimu.

Usahaku tidak sia-sia. 3 tahun kemudian, aku menemukanmu. Berawal dari keisenganku mengetikkan namamu di Google yang kemudian mengantarkanku pada profil Friendstermu. Di sana kulihat foto dirimu memakai jilbab kuning sedang tersenyum manis. Hatiku langsung berbunga-bunga rasanya.

Segera saja ku-klik tombol "Add as Friend". Aku pulang dari warnet dengan perasaan riang gembira.

Tujuh bulan telah berlalu. Engkau belum juga menjadi temanku. Ada apa gerangan? Aku jadi bertanya-tanya.

Kulihat dengan seksama profilmu. Last login-nya bulan Juli 2008. Aku mengajakmu berteman bulan April 2008 dan sekarang sudah bulan November. Semestinya kamu sudah melihat request pertemanan dariku. Tapi mengapa kamu tidak meng-accept-nya?

Bingung, marah, dan sedih, bercampur menjadi satu. Engkau sudah tidak menganggapku sebagai teman lagi. Mengapa? Apakah diriku ini terlalu naif untuk jadi temanmu? Aku pernah ada rasa padamu, dan kupikir engkau pun telah mengetahuinya. Apakah cintaku padamu adalah alasan penolakan itu?

Waktu berlalu... Muncullah situs pertemanan baru yang menarik perhatian masyarakat Indonesia, Facebook. Seperti teman-temanku yang lain, aku mendaftarkan diri di Facebook. Dalam waktu beberapa bulan saja aku sudah mendapatkan banyak sekali teman. Tapi tetap terasa tidak lengkap tanpa dirimu.

Bulan Maret 2010, tanpa sengaja aku menemukan profil Facebookmu. Engkau memasang foto bunga di atas air. Aku tidak tahu apa maksudnya itu, namun aku yakin itu pasti dirimu. Tanggal lahir tidak bisa menipu.

Yang mambuat hatiku hancur berkeping-keping adalah statusmu: ENGAGED alias bertunangan. Dengan siapa? Apakah dengan pacarmu sewaktu SMA dulu? Ataukah kamu menemukan pacar baru saat kuliah? Semuanya serba tidak jelas dan membingungkan.

"Aku tidak peduli siapapun tunanganmu. Engkau harus jadi temanku," batinku. Sekali lagi, ku-klik tombol "Add as Friend". Sepulangnya dari warnet, aku tak bisa lagi menahan air mataku. Aku menangis semalaman.

Satu bulan, dua bulan. Tidak ada tanda-tanda kamu online. Mungkin kamu memang tidak pernah online. Terbukti bahwa kamu tidak pernah update status. Hanya ada beberapa temanmu yang nge-tag foto-fotomu.

Sampai pada suatu waktu, aku memergokimu berkomentar di status temanku yang sudah menikah. Kalian membicarakan masalah pakaian bayi.

Buru-buru kulihat profilmu. Tidak ada tanda-tanda kamu meng-accept request pertemananku. Padahal jelas-jelas kamu sedang online. Mengapa? Oh, mengapa?

Aku tidak mengerti. Mungkin kamu sudah berubah. Kamu bukan lagi gadis manis yang kukenal saat SMA dahulu. Mungkin kamu tidak sudi lagi berteman dengan lelaki hina dina sepertiku. Betapa malangnya nasibku. Sudah ditolak di Friendster, ditolak pula di Facebook. Kalau aku menyatakan cintaku di dunia nyata, Bisa jadi aku akan ditolak juga.

1 komentar:

  1. Wynn Hotel Las Vegas, Nevada - MapYRO
    Find all information and best deals of 계룡 출장안마 Wynn Las 춘천 출장샵 Vegas, 양산 출장샵 Nevada, United States 수원 출장마사지 on MapYRO. Browse real-time prices,  Rating: 3.7 · ‎16,990 votes 샌즈

    BalasHapus